top of page

Kematian Aneh Dari 9 Pendaki Di Dyatlov Pass

  • Writer: ade aprilio
    ade aprilio
  • Mar 16, 2021
  • 3 min read

Kematian 9 pendaki dyatlov pass
Gambar oleh ade aprilio

Pada malam, tanggal 2 Februari 1959, sembilan pendaki/ pemain ski yang dipimpin oleh Igor Dyatlov, meninggal di dekat perkemahan mereka di sebelah Gunung Otorten di Rusia. Perkemahan mereka ditemukan dalam keadaan yang mengerikan.

Pada 26 Februari, dua dari sembilan mayat, ditemukan di dekat beberapa pohon, oleh tim penyelamat sekitar satu mil jauhnya dari perkemahan mereka. Anehnya, meskipun suhu turun hingga negatif 30 derajat Celcius. Kedua mayat itu ditemukan dalam keadaan hanya memakai pakaian dalam saja.

Tiga mayat lainnya, ditemukan di antara perkemahan dan pepohonan dan salah satunya dalam keadaan tengkorak yang retak. Namun dokter pada saat itu mendiagnosa penyebab kematian untuk kelimanya adalah hipotermia. Sedangkan sisa 4 jenazah lagi belum ditemukan sampai dua bulan kemudian.

Dari keempat mayat yang baru ditemukan, mayat pertama tengkoraknya retak,

Mayat kedua tulang rusuknya hancur dan seorang wanita yang mengalami patah tulang rusuk dan lidah yang hilang. Keempat mayat ini ditemukan dalam keadaan mengenakan pakaian bekas dari tubuh mayat yang ditemukan dua bulan sebelumnya. Lebih anehnya lagi, saat pakaian tersebut diuji, ditemukan radioaktif. Faktanya, memang dilaporkan ada jejak radiasi di sekitar perkemahan juga. Bila digabungkan dengan fakta, bahwa hasil otopsi menyebutkan

Ditemukannya trauma atau luka memar pada tubuh bagian luar dimana luka yang ditemukan di tubuh disebabkan oleh suatu kekuatan yang tidak bisa dilakukan oleh seorang manusia biasa.

Detail yang paling menyeramkan adalah tidak adanya bukti seseorang atau mahluk dari luar yang memasuki tenda. Melainkan tenda tersebut robek dari dalam. Memang sulit dipercaya tapi itulah yang dikatakan para detektif yang menyelidikinya.

Selanjutnya, mari kita langsung ke teori pertama. Satu teori menyatakan bahwa ada longsoran salju yang mengubur tenda. Hal itu menjelaskan tenda yang dirobek dari dalam dan juga kematian akibat hipotermia. Selain itu, terdapat efek paradoks saat mereka mulai membuka pakaian. Dimana korban hipotermia yang mengalami disorientasi atau salah persepsi. Menganggap tubuh mereka merasa panas terbakar, padahal hal tersebut karena efek dingin yang luar biasa. Sehingga secara reflek mereka melepaskan pakaian mereka. Teori Ini juga akan menjelaskan, kenapa ada mayat yang hampir telanjang saat ditemukan. Tetapi teori tersebut tidak menjawab misteri pakaian yang mengandung radioaktif, juga tidak menjawab misteri lidah yang hilang.

Teori kedua adalah uji coba rudal Uni soviet yang telah menyebabkan menyebabkan kematian para pendaki. Seorang dokter dari tim otopsi mengatakan, apabila hal tersebut benar maka akan terdapat beberapa luka radioaktif yang aneh. Namun faktanya, tidak ada bukti ledakan yang ditemukan di sekitar TKP. Selain itu tidak ada catatan peluncuran rudal yang ditemukan.

Sebenarnya terdapat satu cerita yang tidak saya sebutkan sebelumnya. Pada kegiatan ekspedisi itu, awalnya dilakukan oleh sepuluh pemain ski/ pendaki, tapi salah satu dari mereka pulang lebih awal karena sakit. Orang tersebut bernama Yuri Yudin, menjadikannya satu-satunya orang yang selamat dari kegiatan pendakian. Sebelumnya Yuri Yudin membantu mengidentifikasi sejumlah barang yang ditemukan di TKP, tetapi ada beberapa barang, dimana dia tidak bisa mengidentifikasinya. Terdapat 3 jenis barang, Salah satunya adalah kain yang dia klaim mirip dengan kain asal militer, serta peralatan ski dan kacamata, membuatnya percaya bahwa mungkin militer menemukan mayat teman-temannya sebelum tim penyelamat melakukannya,atau mungkin militer mencoba menutupi sesuatu.

Teori berikutnya ada yang menduga kelompok itu benar-benar diserang oleh seekor yeti. Sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan. Teori ini pernah di bahas di saluran khusus Discovery Channel berjudul Russian Yeti: The Killer Lives, pada tahun 2014 lalu. Namun, tidak ada bukti adanya yeti, membuat teori ini tidak dapat diterima oleh sebagian besar kalangan.

Lanjut ke teori terakhir dan paling popular, yaitu teori alien. Sebelum kejadian, ada laporan yang diduga tentang bola terbang yang cerah di daerah tersebut pada bulan Februari dan Maret tahun itu. Berikut kutipan dari penyidik ​​utama Lev Ivanov.


“SAYA CURIGA PADA SAAT ITU, DAN SEKARANG HAMPIR YAKIN, BAHWA KASUS PENAMPAKAN BOLA TERBANG YANG TERANG ITU MEMILIKI HUBUNGAN LANGSUNG DENGAN KEMATIAN PARA PENDAKI ITU"

Yang lebih aneh, Ivanov juga diberi peringatan oleh beberapa pejabat Soviet untuk menutup kasus ini. Alien mungkin juga menjelaskan radioaktivitas, yang ditemukan di situs dan juga akan menjelaskan bekas luka tidak manusiawi yang ditimbulkan pada tubuh mayat. Dan sejauh tidak ditemukan bukti adanya orang dari luar tenda.


Dengan teori terakhir tersebut mengakibatkan kasus ini tetap saja tidak terpecahkan. Saya rasa tidak ada kesimpulan apapun yang bisa saya dapatkan berdasarkan teori-teori diatas terseebut.

Jadi menurut kalian apa yang terjadi? tulis teori kalian di bawah ya.


Comments


Post: Blog2_Post

©2021 by Translucent Channel. Proudly created with Wix.com

  • Instagram
  • YouTube
bottom of page