Apakah Kalian ingin mendengar CERITA HANTU JEPANG yang paling terkenal?

Gambar oleh Rosa García dari Pixabay

Yotsuya Kaidan (Kisah Hantu Yotsuya) Yotsuya adalah sebuah area di ibu kota Jepang kuno tepatnya di Edo. Kisah ini begitu terkenal sehingga banyak yang menyebutnya sebagai kisah hantu paling terkenal di Jepang. Ada banyak film yang terinspirasi oleh kisahnya, salah satunya adalah “THE RING”

Baiklah, kisah tragis kita dimulai dengan Oiwa, seorang istri yang sedih dalam pernikahan yang menyedihkan. Ayahnya adalah seorang ronin (seorang samurai tanpa tuan) dan seperti banyak ronin lainnya pada saat itu, dia hidup dalam kemiskinan. Sebagai seorang putri yang baik, Oiwa diam-diam pergi ke tempat “hiburan” pada malam hari untuk mendapatkan uang tambahan demi menghidupi ayahnya.

Suaminya, Tamiya Iemon, juga seorang ronin dan miskin. Pria ini selalu berbuat jahat, mencuri dan menipu orang demi uang. Oiwa ingin meninggalkannya dan melarikan diri dari pernikahannya yang menyedihkan, dan ayahnya sangat mendukung hal tersebut.

Sayangnya, tragedi terjadi duluan. Suatu hari Iemon pulang dengan berita buruk. Ayah Oiwa baru saja dibunuh oleh seorang bandit. Dia menangis dan bersumpah akan membalas dendam pada si pembunuh. Melihat istrinya hanyalah seorang wanita, Iemon berjanji akan membalaskan dendam ayahnya jika dia setuju untuk melupakan semua hal tentang perceraian. Jadi dia tinggal bersamanya. Hal itu ternyata keputusan yang sama sekali tidak bijaksana.

Beberapa waktu kemudian, Oiwa melahirkan seorang bayi laki-laki, dan kemudian dia jatuh sakit. Sekarang pasangan ini tambah jatuh miskin, ingat. Kebutuhan tambahan bayi yang baru lahir dan istri yang sakit membuat Iemon semakin getir. Dia menunjukkan sedikit cinta untuk istri dan anaknya sendiri.

Sekarang kebetulan di sebelah mereka tinggal seorang dokter kaya yang memiliki seorang cucu perempuan cantik bernama Oume. Oume mencintai Iemon dan sangat ingin menikah dengannya, tapi dia cemburu pada istrinya. Percayalah bahwa Oiwa lebih cantik.

Dokter tua itu akan melakukan apa saja untuk cucunya, jadi dia setuju untuk membantunya. Dia mengirimkan obat kepada Oiwa untuk menyembuhkan penyakitnya dan menyuruhnya untuk mengoleskannya ke wajahnya. Sayangnya, hampir semua karakter dalam cerita ini tercela. Obat tersebut membakar dan melukai wajah Oiwa. Dia tidak menyadarinya dan berpikir bahwa rasa terbakar hanyalah efek samping dari obatnya. Iemon, yang sudah membenci istrinya, merasa jijik melihat wajahnya.

Dan pada kesempatan itu, si dokter tua mengenalkan Iemon dan menawarkan pernikahan dengan cucunya yang masih muda. Iemon sangat gembira. Dan untuk mempermanis kesepakatan itu, dokter menjanjikan dia banyak uang dan pekerjaan sebagai pelayan “tuan” yang kuat. Iemon tidak lagi menjadi seorang ronin, tetapi seorang samurai sejati.

Sekarang jika kamu belum membenci Iemon, dia akan melakukan sesuatu yang akan membuatnya mendapat gelar Suami Terburuk di Dunia. Roda gigi di otak Iemon mulai berputar, berputar berfikir keras untuk pengkhianatan. Satu kalimat, Ia membutuhkan alasan yang kuat untuk menceraikan istrinya.

Iemon membayar seorang teman dan menyuruhnya berhubungan secara paksa dengan Oiwa, sehingga dia bisa menuduhnya perzinahan, lalu menceraikannya. Temannya adalah seorang pria bernama Takuetsu. Pada malam yang telah ditentukan, dia memasuki rumah saat Iemon pergi, dan melihat Oiwa dengan wajahnya yang rusak.

Sekarang mungkin dia merasa kasihan padanya, atau mungkin hati nuraninya memberontak. Apapun alasannya, Takuetsu tidak menjalankan rencananya. Sebaliknya, dia mengakui segalanya. Ia pun mengungkapkan bahwa ayah Oiwa bukan dibunuh oleh bandit, melainkan oleh suaminya sendiri. Ayahnya telah mencoba meyakinkan Iemon untuk menceraikannya, marah karena hal itu Iemon lalu membunuhnya. Ternyata, seluruh alasan yang kuat Oiwa tinggal bersama suaminya sampai sekarang adalah berdasarkan kelicikan Iemon belaka.

Oiwa menyadari bahwa dia menikah dengan pembunuh ayahnya. Dan kemudian Takuetsu meletakkan cermin di depan wajah Oiwa. Oiwa tersentak melihat kengerian yang menatapnya. Marah, berduka, dan mengerti betapa jahat perlakuan suami dan teman-temannya.

Oiwapun bersiap untuk pergi menemui dokter. Dia mencoba menyisir rambutnya yang masih indah di atas bekas luka merah yang menutupi setengah wajahnya, tetapi sisir melepaskan rambutnya dari kulit kepalanya dengan banyak darah. Hal ini menghancurkan hatinya.

Oiwa berteriak, mengambil pedang, dan menuju pintu. Takuetsu mencoba menghentikannya. Oiwa berusaha menghindarinya, tapi terpeleset dan pedang mengarah langsung dan menusuk tenggorokannya. Oiwa jatuh ke lantai, genangan merah darah mengalir di bawahnya.

TAKUETSU DAPAT MENDENGAR SUARANYA YANG MENGUTUK NAMA IEMON BERULANG KALI HINGGA MENGHILANG DALAM KEHENINGAN.

Keesokan paginya, seorang pelayan menemukan mayat itu dan memberi tahu Iemon. Bak mendapat durian runtuh, Iemon sangat gembira lalu langsung membunuh pelayannya, lalu ia memberitahu semua orang bahwa istrinya telah selingkuh dengan pelayannya.

Dan di sinilah cerita berubah. Setelah istrinya dibuang, Iemon menikahi Oume muda. Ternyata malam pernikahan tidak berjalan dengan seperti yang diharapkan. Ketika dia menoleh ke arah istri barunya, alih-alih wajahnya yang cantik, dia melihat wajah mantan istrinya yang sudah meninggal, Oiwa.

Terkejut, lalu dengan spontan Iemon mengambil pedang dan memotong lehernya, lambat laun pandangan Iemon mulai jelas dan sadar bahwa yang dia bunuh sebenarnya adalah pengantin barunya. Iemon tersungkur lemas, lalu datang pelayan yang dia bunuh berdiri tepat di depannya masih dengan luka goresan yang sama. Iemon sontak menebasnya juga. tetapi ternyata itu bukan pelayannya, melainkan si dokter tua.

Iemon lalu melarikan diri, tapi hantu Oiwa menyapanya kemanapun dia pergi. Dia melihat wajah istrinya yang hancur pada setiap orang yang ditemuinya, di manapun, bahkan dalam mimpinya. Dia menjadi sulit untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Iemon pergi jauh ke pegunungan, berharap menemukan kedamaian disana, tapi pada akhirnya yang dia temukan hanyalah kegilaan.